Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Santri Seleb, Pantaskah?

  Oleh: Muhammad Hilman Haeikal Siapa sih yang tidak mau terkenal? Semua orang pasti mendambakan hal itu. Banyak dari mereka sampai mengaploud sesuatu yang tidak senonoh karena ingin menjadi viral. Orang yang menjadi sorotan publik ini dikenal dengan nama selebritis. Selebritis diadaptasi dari bahasa latin “celebritas”. Di bahasa inggris lebih dikenal dengan istilah “celebrated” atau “celebration”. Selebritis ini bisa juga dimaknai dengan seseorang yang sangat terkenal di masyarakat serta menjadi perhatian publik. Menjadi selebritas tidak semuanya dari kalangan artis yang sering nongol di tv. Selebritis bisa juga dari kalangan santri yang kesehariannya mengaji. Lah, di zaman sekarang ini menjadi selebritas sangatlah mudah, dengan banyaknya media sosial, kita bisa menarik perhatian publik dengan postingan di akun media sosial kita. Melewati facebook, instagram, twitter dan masih banyak lagi. Lantas bagaimana jika kata selebritas ini kita gandeng dengan kata santri? Pantaskah jika sa

Amira

  Oleh: Muhammad Hilman Haeikal*   Namaku Hifni, Sulton Hifni Ramadhan. Sesuai dengan namaku. Aku lahir di bulan R amadhan . Namun, aku bingung sedari kecil aku tidak pernah dipanggil dengan nama asliku. Aku biasa dipanggil dengan sebutan L ora . sapaan anak kiai oleh orang M adura. Sejak kecil aku sudah diistimewakan oleh orang-orang di sekitarku, mulai dari makan ada yang menyiapkan, jika aku lewat di kerumunan santri mereka semua pada minggir memberikan jalan kepadaku dengan tangan menyilang membentuk huruf x disertai dengan kepala tertunduk takzim. A ku hanya tersenyum melihat tingkah mereka. Penghormatan yang terlalu berlebihan menurutku. Kadangkala ada yang mencium tanganku. Awal mulanya perlakuan seperti ini tidak masalah bagiku. Akan tetapi , ketika umurku sudah mulai beranjak dewasa, perlakuan seperti ini justru membuatku risih. Aku ingin menjadi seperti anak pada umumnya, bebas pergi ke mana saja seorang diri tanpa ditemani oleh khaddam , atau bermain selayaknya anak biasa